Hanya
'ketika' pikiran benar-benar dapat dikendalikan (bukan dikekang) maka
kita (manusia) dapat 'memahami' diri SEJATI, dan saat itu secara
otomatis 'segala penderitaan', 'masalah', 'keragu-raguan' dan 'dilema'
bisa berakhir. Karena 'hanya' mereka yang dapat mengatasi KESEDIHAN,
KHAYALAN dan KECEMASAN sajalah yang dapat mencapai SHANTI (kebahagiaan
yang abadi).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar